Minggu, 22 Januari 2012

kronologi kecelakaan mobil xenia

VIVAnews - Seorang saksi mata
yang selamat dari peristiwa
tabrakan maut di Jalan MI
Ridwan Rais, Tugu Tani, Gambir,
Jakarta Pusat, pada Minggu, 22
Januari 2011, menuturkan mobil
Daihatsu Xenia melaju dengan
sangat kencang pada saat
kejadian.
Mobil berkecepatan tinggi itu
akhirnya oleng dan menabrak
sekelompok orang pejalan kaki
hingga menewaskan 8 orang.
"Mobil itu bukan ngebut lagi tapi
sangat kencang dan sempat
oleng zig-zag begitu," kata
seorang saksi mata, Suwarto, 54
tahun, saat ditemui di unit
kecelakaan Polda Metro Jaya.
Suwarto menjelaskan mobil itu
datang dari arah Gambir menuju
ke Tugu Tani. Ketika mendekati
Tugu Tani, mobil berkecepatan
tinggi itu mendadak kehilangan
kendali. Saat itulah mobil mulai
menabrak para pejalan kaki yang
berada di trotoar.
"Pertama, mobil itu menyambar
tiga orang, lalu sekelompok lagi,
terus sekelompok orang lagi.
Sampai akhirnya menabrak lagi
halte yang ada anak, ibu-ibu, dan
remaja. Semuanya habis pulang
dari Monas," tuturnya.
Suwarto mengatakan para
pejalan kaki yang ditabrak mobil
tersebut saat itu tengah berjalan
di trotoar. Tidak sedang
menyeberang.
Setelah menabrak halte, lanjut
dia, mobil ternyata tidak
berhenti juga. Mobil itu lalu
meringsek masuk ke halaman
Kementerian Perdagangan. "Saat
masuk ke kantor kementerian,
mobil itu membuat dua orang
lagi terpental, baru setelah itu
berhenti," ujarnya.
"Ada seorang anak kecil yang
terseret di bawah badan mobil.
Setelah kejadian, saya
gemetaran. Ini semua
pertolongan yang Maha Kuasa,
saya berhasil menghindar. Ini
kejadian paling mengerikan,"
imbuh Suwarto.
Ditambahkannya, usai
kecelakaan itu, sebagian besar
korban tak bergerak.
"Semua tewas di tempat. Yang
saya tahu ada enam yang tewas
di tempat, ada lagi yang sempat
dibawa ke rumah sakit. Saya
pegangi anak kecil itu sudah
tidak bergerak," ungkap Suwarto
yang tampak masih syok akan
kejadian itu. (umi)
© VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar